Pemdes Tekan Pandemi Covid Lakukan Komunikasi Intens Dengan Puskesmas

Iklan


 

Pemdes Tekan Pandemi Covid Lakukan Komunikasi Intens Dengan Puskesmas

Tim Admin
Sabtu, 12 Desember 2020
Last Updated 2020-12-12T14:50:54Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

foto : Screenshot

Klapagading - Sejumlah ASN di wilayah Kabupaten Banyumas ditugaskan untuk menjadi Tim Pemantau Covid-19. Mereka tersebar di seluruh wilayah Banyumas guna memantau perkembangan penanganan pandemi Covid-19.

Salah seorang anggota tim pemantau, Fuad Zein Arifin mengatakan tugas Tim Pemantau ASN yakni secara berkala melaporkan jumlah Pra-ODP, ODP, PDP, dan Positif Corona di wilayah binaanya masing-masing, serta mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker baik di dalam maupun diluar rumah.

"Kami juga bertugas memantau kondisi sosial yang terjadi di masyarakat," ujarnya.

Pria yang bertugas sebagai Pustakawan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Banyumas ini menyebut dirinya mendapat wilayah binaan di Kecamatan Wangon tepatnya di Desa Klapagading.

Sebelumnya para ASN yang menjadi Anggota Tim Pemantau Covid-19 telah mendapatkan arahan dari Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein. Menindaklanjuti arahan tersebut, Kamis (9/12/2020), anggota tim khususnya ASN yang bekerja di Dinarpusda Banyumas terjun ke wilayah binaanya masing-masing.

Fuad melanjutkan, kegiatan diawali dengan rapat sambil berjemur yang dipimpin Kepala Dinarpusda Banyumas, Joko Wikanto pada pukul 09.00 pagi. Setelah itu dirinya bersama sekitar 12 ASN lainya meluncur menuju lokasi guna melakukan orientasi wilayah dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

"Kebetulan Dinarpusda Banyumas mendapat wilayah binaan di Kecamatan Wangon. Satu orang membina satu desa, kecuali untuk desa yang sangat padat bisa lebih dari satu pemantau," terangnya.

Berbekal Surat tugas Fuad dan Tim melakukan perkenalan dan kordinasi dengan Camat Wangon selaku pemangku wilayah Kecamatan. Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan di wilayah tugas pemantauan masing-masing. Sebagai pembina di Desa Klapagading, Fuad menyebut dirinya diterima Kepala Desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa.

Bersama sekretaris Desa Klapagading Ia langsung menggali informasi terkait objek yang menjadi tugas pemantauan. Untuk melakukan physical distancing dirinya mencatat nomor kontak yang bisa dihubungi guna dimasukan ke dalam Whatsapp Group. Mulai dari Kepala Desa, Ketua Rt, Ketua Rw, Ketua gugus tugas masing-masing tingkatan, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Bidan Desa.

Orientasi dan koordinasi tersebut berlangsung hingga sekitar pukul 14.00 WIB dan berakhir di Puskesmas Wangon.

Saat ditanya adakah perasaan cemas atau takut saat menjalankan tugas sebagai Tim Pemantau Fuad menjawab, "Kami menjalankan tugas sesuai protokol dan prinsip kehati-hatian serta kewaspadaan sebagai langkah antisipasi".

Protokol yang dimaksud diantaranya melakukan physical distancing atau jaga jarak dan juga penggunaan masker.

"Sesuai dengan sumpah jabatan ASN, dimana saja dan kapan saja saat mendapat instruksi segera balik kanan langsung siap," ucapnya berdedikasi.

Kepada masyarakat di Kabupaten Banyumas Fuad berpesan untuk menyatakan perang terhadap Covid-19.

"Kami memohon kesadaran setiap masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," ungkapnya.

Ia meminta masyarakat untuk membudayakan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir atau memakai hand sanitizer, menggunakan masker, dan jika tidak ada urusan penting tetap tinggal di rumah.

"Ini serius! Karena kita sedang berperang melawan Covid-19," ujarnya mengakhiri wawancara. (Yn)

sumber : rri purwokerto

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Peta Lokasi Desa Klapagading

close
close